Wednesday, June 19, 2013

Ketika seorang selebritis menjadi pemimpin bangsa

Wednesday, June 19, 2013
Belakangan ini banyak sekali artis-artis yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif,bahkan banyak sari mereka yang berhasil.tapi apakah kinerja mereka dapat dipertanggungjawabkan ??
baru-baru ini marak di beritakan di media madalah rhoma irama mencalonkan diri sebagai capres,apakah beliau layak menjadi pemimpin bangsa ?? apakah hanya dengan kepopuleran dapat memimpin bangsa ??

http://kreavi.com/data/user-kreavi/156-38648x8s-rhoma-irama-ingin-jadi-presiden.jpgAliansi Nasionalis Indonesia(Anindo) menyatakan, Indonesia membutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat secara politik, pemerintahan dan kuat di bidang media. Tapi, lebih utama lagi, pemimpin tersebut adalah tokoh yang paham terhadap cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 serta memiliki benang merah cita-cita para pendiri bangsa.

“Pemimpin Indonesia ke depan mutlak mengenal amanat penderitaan rakyat sebaik-baiknya. Tidak hanya sekedar dikenal atau populer karena digarap atau ditokohkan oleh lembaga pembentuk citra yang sarat dengan kepentingan komersial,” kata Dewan Pembina Anindo Hadidjojo Nitimihardjo dalam keterangannya, Jumat (31/5/2013).

Hadidjojo menambahkan, partai-partai politik yang ada sekarang, seharusnya melakukan rekrutmen yang bagus, sehingga melahirkan elit-elit partai yang  bersih. Sebab, peranan parpol begitu dominan dalam menentukan pejabat-pejabat pemerintah mulai dari pusat sampai pejabat di daerah. jadi bukan hanya karena kepopuleran mereka.


Memang Mencari seorang pemimpin yang tepat tidaklah mudah, kewajiban kita sebagai anak bangsa adalah berusaha memilih pemimpin yang terbaik dari yang baik di segala level kepemimpinan, karna baik tidaknya pemimpin secara langsung ataupun tidak langsung pasti berimbas pada apa yang di pimpinnya. Sebelum menentukan pilihan dalam mencari seorang pemimpin kita harus mengetahui kriteria – kriteria dari seorang pemimpin yang ideal, yang secara garis besar adalah : 1. Sidiq (Jujur) 2. Tablig (menyampaikan) 3. Amanah, 4. Fathonah (Cerdas), yang berarti seorang pemimpin harus memiliki integritas, kredibilitas, moralitas, kapabilitas dan transparan dalam setiap kebijakannya, karena “Jika Urusan Diserahkan Pada Yang Bukan Ahlinya, Tunggulah Kehancurannya”. Kepada para calon – calon pemimpin hendaknya dapat mengukur diri dan berfikir bahwa kepemimpinan atau jabatan adalah amanah yang sangat berat dan merupakan bentuk dari sebuah pengabdian serta tanggung jawab, bukan sebuah kesempatan untuk mencari kekayaan dan kemuliaan.
Mungkin sebagian besar dari kita merasa lelah, mengabaikan dan menggangap tidak penting untuk menggunakan hak kita dalam memilih para pemimpin, “toh siapapun pemimpinnya tidak akan banyak pengaruhnya terhadap kita” celetuk si Lica, sebuah ungkapan pesimis yang sering kita dengar, sebuah ungkapan yang timbul karena ulah para oknum - oknum pemimpin kita yang lebih sibuk memperkaya diri dan kelompoknya dibandingkan bekerja untuk mensejahterakan rakyatnya. Memilih pemimpin lebih dari sebagai sebuah hak, memilih pemimpin adalah sebuah usaha kita semua sebagai pribadi – pribadi untuk menentukan siapa pemimpin kita, “….Sesungguhnya Allah Tidak Akan Merubah Keadaan (Nasib) Suatu Kaum, Sehingga Mereka Merubah Keadaan (Nasib) Yang Ada Pada Diri Mereka Sendiri….”, dalam konteks memilih para pemimpin sudah saatnya kita memilih benar – benar menggunakan akal dan pikiran berlandaskan hati nurani, bukan sekedar karena adanya aspek kesukuan dan kedekatan pribadi atau karena adanya kepentingan serta tujuan – tujuan sesaat yang menguntungkan pribadi atau golongan, yang malahan nantinya akan menyengsarakan adik – adik, anak – anak dan cucu – cucu kita, hanya karena kesalahan kita dalam memilih para pemimpin.
Tak ada gading yang tak retak, tidak ada manusia yang sempurna begitu pula para calon pemimpin kita, untuk itu pilihlah calon pemimpin yang memiliki atau mendekati kriteria – kriteria sebagai seorang pemimpin yang ideal, paling tidak para calon pemimpin tersebut harus memiliki rekam jejak yang baik, visi, misi dan program rencana kerja yang tepat, masuk akal dan jelas, agar kiranya calon pemimpin yang kita pilih tersebut dapat membawa perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik.

0 comments:

Post a Comment

 
Potret kehidupan rakyat Indonesia ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates